Laman

Rabu, 30 Mei 2012

Bunda Maria
Tersungkur aku di hadapanmu Bunda
Aku tak sanggup berjalan sendiri
terlalu banyak hal yang mengacaukan pikiran ini
semuanya menuju yang terbaik
aku rindu akan kebahagiaan itu
tapi, tak sampai aku meraihnya
mendengarnya pun sulit

Bunda, ke dalam pangkuanmu aku meratap
berilah belaianmu untukku
bingung menentukan langkah
sesak nafas ini mencari sang Tuhan
seperti inikah pedang yang menenbus hatimu?
Bunda, doakanlah aku...

Rindu aku meninggalkan semua ini
demi berjumpa dengan Tuhan
namun aku mesti mengajak dahulu sekian banyak saudaraku
janganlah aku berjalan sendiri Bunda
sebab angin sepoi-sepoi basah itu dapat mencelakakan aku
Hadirlah bersamaku Bunda di via dolorosa hidupku

Lindungilah Orang tuaku
kakak dan adik
para sahabat dan pejuang kasih
semua saudara-saudari perindu kebahagiaan sejati
Amin.

dari SepraToszT__BlAnk_**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar